GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ANEMIA REMAJA PUTRI DAN KEPATUHANNYA TERHADAP KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI SMK KESEHATAN BANTUL

2024-05-03

id

Thesis

text

Latar Belakang : Golongan remaja merupakan tingkatan rentang usia 10-19 tahun. Masa ini merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Beberapa tahap perkembangan dan pertumbuhan akan terjadi pada masa remaja baik dalam fisik, seksual, skill, dan kemandirian. Anemia pada remaja dan dewasa muda dapat berdampak negative pada kinerja, gangguan konsentrasi belajar, menurunnya tingkat kebugaran, dan pertumbuhan kognitif yang dapat memengaruhi produktivitas kerja. Secara khusus pada remaja putri sebagai calon ibu, anemia dapat mengakibatkan risiko anemia pada saat hamil, melahirkan, dan pada bayinya yang berhubungan dengan kelahiran prematur , berat bayi lahir rendah hingga kematian ibu akibat komplikasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari tingkat pengetahuan anemia remaja putri dan kepatuhannya terhadap konsumsi tablet tambah darah di SMK Kesehatan Bantul. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 61 responden dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian : Pada 61 remaja putri terdapat 50 (80,6%) orang dengan tingkat pengetahuan anemia kategori baik. Remaja putri dengan kategori patuh dalam mengonsumsi tablet tambah darah terdapat 48 (77,4%) orang. Remaja putri dengan tingkat pengetahuan tentang anemia yang baik dan patuh dalam mengonsumsi tablet tambah darah terdapat 40 (65,5%) orang. Kesimpulan : Tingkat pengetahuan anemia pada remaja putri dan kepatuhannya terhadap konsumsi tablet tambah darah di SMK Kesehatan Bantul dalam kategori baik. Kata Kunci : Anemia, Pengetahuan, Kepatuhan, Tablet Tambah Darah Remaja Putri,