Pengaruh “Relaksasi Nafas Dalam” Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Odontektomi Sebelum Dilakukan Tindakan Anestesi Lokal Di Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Pengaruh “Relaksasi Nafas Dalam” Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Odontektomi Sebelum Dilakukan Tindakan Anestesi Lokal Di Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
2024-06-27
en
Thesis
text
PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN ODONTEKTOMI SEBELUM DILAKUKAN TINDAKAN ANASTESI LOKAL DI PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Lisa Febrianti*, Taadi, Aryani Widayati Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jalan Kyai Mojo No.56 Pingit, Yogyakarta, 55243 *Email : lisafebrianti848@gmail.com ABSTRAK
Latar Belakang : Hasil riskesdas 2018 pravelensi masalah kesehatan gigi di daerah istimewa yogyakrta sebesar 65,6 %. Berdasarkan hasil study pendahuluan yang dilakukan pada 10 pasien terdapat hasil yang menunjukkan bahwa masih banyak pasien yang tidak mampu mengatasi rasa cemas pada saat dilakukan tindakan anstesi.
Tujuan : Diketahuinya pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap tingkat kecemasan pasien odontektomi sebelum dilakukan tindakan anastesi lokal di pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Metode : Jenis penelitian menggunakan satu kali pengukuran diawal (sebelum intervensi) dan satu kali pengukuran diakhir (setelah intervensi) terhadap variabel penelitian dengan melakukan pengumpulan data berupa kuisioner pengukuran tingkat kecemasan. Populasi seluruh pasien yang belum pernah dilakukan odontektomi dengan anastesi lokal pada bulan Februari-April, sampel berjumlah 60 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Visual Analog Scale. Analisa data yang dilakukan menggunakan uji wilcoxon test.
Hasil : Dari penelitian ini didapat hasil tingkat kecemasan pasien odontektomi menggunakan anastesi lokal sebelum dilakukan relaksasi nafas dalam yaitu pada cemas sedang dengan presentase 70% dan cemas berat dengan presentase 30%. Sedangkan hasil tingkat kecemasan pasien odontektomi menggunakan anastesi lokal setelah dilakukan relaksasi nafas dalam yaitu pada cemas ringan dengan presentase 88,3% dan cemas sedang dengan presentase 11,7%. Hasil uji wolcoxon test diperoleh nilai ρ value 0,000 (< 0,05) menunjukkan adanya pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap tingkat kecemasan pasien odontektomi sebelum dilakukan tindakan anstesi lokal.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap tingkat kecemasan pasien odontektomi sebelum dilakukan tindakan anastesi lokal.
Kata Kunci : Relaksasi Nafas Dalam, Kecemasan, Odontektomi, dan Anastesi Lokal