HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BBLR
DI RSUD WONOSARI TAHUN 2016
Kastinani
1, Endah Marianingsih TH2, Margono3
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BBLR
DI RSUD WONOSARI TAHUN 2016
Kastinani
1, Endah Marianingsih TH2, Margono3
2018-09-17
id
Thesis
text
Latar Belakang: Berat Badan lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang
dari 2500 gram. BBLR merupakan penyebab utama angka kesakitan dan kematian bayi terutama di
negara berkembang. Hasil RISKESDAS 2013, prevalensi BBLR di Indonesia 10,2%, angka
Kejadian BBLR di DIY meningkat sejak 2013-2015. Angka kejadian BBLR di RSUD Wonosari juga
meningkat sejak 2014-2016. Pada saat yang sama, terjadi peningkatan paritas yang beresiko
sebesar 4,8% di RSUD Wonosari. Sementara itu, hasil penelitian terdahulu yang meneliti tentang
hubungan paritas dengan kejadian BBLR masih ada perbedaan hasil.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian BBLR
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross
sectional dengan mengumpulkan data sekunder dari Rekam Medis ibu yang melahirkan di RSUD
Wonosari pada Tahun 2016. Jumlah sampel 210 subyek, data diambil mulai dari tanggal terakhir
yaitu 31 Desember 2016
Hasil Penelitian: Hasil analisis dengan chi square menyatakan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara paritas dengan kejadian BBLR (p=0,048). Ibu dengan paritas beresiko (1 atau ≥4)
beresiko melahirkan BBLR
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian BBLR