ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DAN PENCAHAYAAN RUANG KELAS DI SMP MUHAMMADIYAH TURI

ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DAN PENCAHAYAAN RUANG KELAS DI SMP MUHAMMADIYAH TURI
2024-05-28
en
Thesis
text
Faktor lingkungan yang memiliki pengaruh terhadap konsentrasi belajar antara lain suara, pencahayaan, temperatur dan desain belajar. Kondisi yang terjadi saat ini banyak bangunan sekolah berlokasi di dekat jalur transportasi utama dan permukiman penduduk seperti yang terjadi di SMP Muhammadiyah Turi. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya tingkat kebisingan dan pencahayaan ruang kelas di SMP Muhammadiyah Turi dan dibandingkan dengan standar baku mutu pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 02 Tahun 2023 dan SNI 03-6575-2001. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi dan pengukuran langsung pada lokasi penelitian. Pengukuran kebisingan dengan menggunakan Sound Level Meter dan pencahayaan menggunakan Lux Meter.Intensitas rerata kebisingan tertinggi pada kelas IX B sebesar 63,34 dBA dan terendah pada kelas IX A sebesar 44,50 dBA. Intensitas rerata pencahayaan terendah pada kelas VIII B sebesar 46,52 lux dan tertinggi sebesar 85,89 lux pada kelas IX B. Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kebisingan di ruang kelas SMP Muhammadiyah Turi terdapat tiga ruang kelas yang tidak memenuhi syarat baku mutu kebisingan yaitu kelas VII A, VII B, dan IX B. Adapun hasil pengukuran tingkat pencahayaan di ruang kelas SMP Muhammadiyah Turi didapatkan hasil pengukuran semua kelas belum memenuhi standar minimal pencahayaan ruang kelas. Kata Kunci: Tingkat Kebisingan Ruang Kelas, Tingkat Pencahayaan Ruang Kelas