PENERAPAN PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI PADA ANAK DENGUE HEMORARGIK FEVER (DHF) DENGAN MASALAH GANGGUAN
PEMENUHAN KESEIMBANGAN CAIRAN DI RUANG MENUR
RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
PENERAPAN PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI PADA ANAK DENGUE HEMORARGIK FEVER (DHF) DENGAN MASALAH GANGGUAN
PEMENUHAN KESEIMBANGAN CAIRAN DI RUANG MENUR
RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
2024
en
Thesis
text
Latar Belakang : Dengue Hemorargic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus dengue ditulatkan ke manusai melalui gigitan nyamuk Aedes betina, terutama Aedes Aegypti dan Aedes albopictus (Kemenkes, 2018). Penyakit DHF memiliki proses yang sangat cepat dan sering menjadi fatal karena banyak pasien yang meninggal akibat penanganan terlambat. Dengue Hemorargic Fever disebut juga Demam Berdarah Dengue (DBD), Dengue Fever (DF), Demam Dengue, dan Dengue Shock Syndrome (DSS) (Candra, 2019). Berdasarkan 3 bulan terakhir (Januari-Maret 2024) dari ruang Menur RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten menunjukkan pasien Dengue Fever sebesar 74 kasus. Penanganan terhadap Dengue Fever dapat dilakukan dengan tindakan farmakologis yaitu dengan memberikan terapi cairan melalui intravena. Sedangkan tindakan non farmakologis antara lain memberikan minum yang banyak, memberikan terapi jus jambu biji merah. Tujuan : untuk mengetahui gambaran penerapan intervensi keperawatan Penerapan Pemberian Jus Jambu Biji Merah pada pasien An. S dan An. P dengan Dengue Fever untuk mengatasi Gangguan Cairan yaitu meningkatkan trombosit di Ruang Menur RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Metode : Laporan ini menggunakan metode deskriptif atau gambaran suatu kasus pada dua pasien yang dirawat di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Hasil : Pengkajian keperawatan pada kedua pasien ibu kedua pasien mengatakan kedua pasien mengalami demam berdarah. Diagnosa keperawatan utama yang ditemukan pada kedua pasien yaitu risiko hypovolemia. Implementasi yang dilakukan untuk mengatasi masalah risiko hypovolemia dengan melakukan Teknik nonfarmakologis terapi pemberian jus jambu biji merah sebanyak 200-400 cc per hari. Kesimpulan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada anak dengan Dengue Fever dengan penerapan pemberian jus jambu biji merah untuk mengatasi masalah keperawatan utama risiko hypovolemia selama 3 hari mendapatkan hasil bahwa terapi pemberian jus jambu biji merah dapat menaikkan trombosit kedua pasien anak yang cukup signifikan yaitu dengan rentang 20-25 ribu/uL.
Kata Kunci : Dengue Fever, Risiko Hipovolemia, Jus jambu biji merah