PENERAPAN SENSOR PIR (Passive Infrared Receiver) PADA FLY GRILL UNTUK MENINGKATKAN AKURASI PERHITUNGAN KEPADATAN LALAT

PENERAPAN SENSOR PIR (Passive Infrared Receiver) PADA FLY GRILL UNTUK MENINGKATKAN AKURASI PERHITUNGAN KEPADATAN LALAT
2024-05-23
id
Thesis
text
Kepadatan lalat di suatu tempat merupakan salah satu hal yang penting untuk menilai hygiene sanitasinya. Fly grill merupakan alat sederhana yang biasa digunakan untuk mengukur kepadatan lalat. Perhitungan kepadatan lalat dengan cara manual menggunakan mata dan counter bisa tidak akurat terlebih jika lalat yang hinggap banyak. Penelitian ini menambahkan sensor PIR pada fly grill yang akan menghitung lalat hinggap secara otomatis. Menurut Desmira, sensor PIR memiliki jarak deteksi maksimal 5 meter. Sensor PIR berhasil untuk mendeteksi serangga seperti jangkrik dan hewan kecil seperti rayap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan akurasi perhitungan kepadatan lalat dari fly grill yang ditambah sensor PIR dibandingkan dengan pengukuran secara manual dan menggunakan hasil rekaman video sebagai gold standard. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimen dengan pendekatan Posttest-Only Control Design yang hasilnya dianalisis secara deskriptif dengan grafik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2024. Hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa terdapat 3 data yang sama antara metode sensor dengan metode rekam video dan 6 data yang berbeda, dari data tersebut maka 33,33% total jumlah perhitungan metode sensor sama dengan total jumlah perhitungan metode rekam video dan 66,66% total jumlah perhitungan metode manual sama dengan jumlah total perhitungan rekam video. Hasil perbandingan anatara metode sensor PIR dan manual bahwa metode sensor PIR tidak meningkatkan akurasi dalam perhitungan kepadatan lalat. Kakat Kunci : Sensor Passive Infrared Receiver, Perhitungan Kepadatan Lalat, Fly Grill