FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WASTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON 1 KABUPATEN BANTUL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WASTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON 1 KABUPATEN BANTUL
2024-07-06
id
Thesis
text
Latar Belakang: Wasting atau kurus merupakan masalah gizi kurang yang dialami oleh Balita. Balita yang mengalami wasting akan memiliki risiko tumbuh stunting bahkan kematian. Pravelensi tertinggi kejadian wasting pada Balita di Yogyakarta terdapat di Kabupaten Bantul dengan prevalensi 8,9%.
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi wasting pada Balita usia 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon 1, Kabupaten Bantul.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik desain case control dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2024. Subjek penelitian Balita usia 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon 1 berjumlah 204 orang. Analisis data menggunakan Chi-Square kemudian berlanjut ke regresi logistic.
Hasil: Hasil Analisa statistik didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian wasting yaitu riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan Balita yang tidak diberikan ASI Eksklusif (p-value = 0,007), Balita dengan riwayat penyakit diare (p-value = 0,042), Balita dengan riwayat penyakit ISPA (p-value = 0,002). Sedangkan faktor yang paling mempengaruhi kejadian wasting pada Balita adalah riwayat pemberian ASI Eksklusif dan ISPA.
Kesimpulan: Faktor yang paling mempengaruhi kejadian wasting pada Balita usia 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon 1 adalah faktor riwayat pemberian ASI Eksklusif dan penyakit ISPA.
Kata kunci: ASI Eksklusif, Balita, ISPA, wasting