Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. SH Usia 36 Tahun
G3P2A0AH2 dengan Faktor Risiko Usia Lebih dari 35 Tahun dan Riwayat
SC di Puskesmas Kraton

Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. SH Usia 36 Tahun
G3P2A0AH2 dengan Faktor Risiko Usia Lebih dari 35 Tahun dan Riwayat
SC di Puskesmas Kraton
2016-09-17
id
Thesis
text
Faktor risiko pada ibu hamil bila tidak dideteksi secara dini atau
ditindaklanjuti segera dapat menyebabkan kemungkinan risiko/bahaya bila terjadi
komplikasi pada persalinan yang dapat menyebabkan kematian atau kesakitan
pada ibu dan/ bayinya. Sehingga diperlukan pemantauan secara berkala yaitu
dengan asuhan berkesinambungan atau Continuity of Care yang dilakukan mulai
dari kehamilan, persalinan, bayi, nifas dan keluarga berencana.
Penulis tertarik mengambil kasus ibu hamil di Puskesmas Kraton pada
kunjunan tanggal 28 Januari 2016 dari Ny. SH usia 36 tahun G3P2A0Ah2 usia
kehamilan 32+2 minggu dengan faktor risiko usia lebih dari 35 tahun dan
riwayat sc, dimana ibu pernah menjalani persalinan sc pada kehamilan pertama 6
tahun yang lalu. Ibu bersalin secara VBAC (Vaginal Birth After Casesarea) di
RSUD Kota Yogyakarta tidak ditemukan tanda ruptur uteri, dilakukan eksplorasi
uterus pada kala IV, perdarahan dalam batas normal, rupture perinium grade I.
Bayi yang dilahirkan menangis spontan, apgar score normal, sehat, dengan berat
lahir 3240 gram, panjang badan 47 cm. Selama nifas, Ny. SH tidak memiliki
keluhan berarti dengan kondisinya normal dan memilih menggunakan KB suntik
progestin.
Asuhan berkesinambungan yang telah diberikan pada Ny. SH dengan
faktor risiko usia lebih dari 35 tahun dan riwayat sc di kehamilan trimester III
hingga KB berhasil sehingga ibu tidak mengalami komplikasi, meskipun terdapat
asuhan yang belum sesuai dengan kebutuhan ibu. Harapan setelah dilakukan
asuhan berkesinambungan ini adalah dilakukannya asuhan berkesinambungan
dengan melibatkan SDM terkait sehingga ibu hamil yang memiliki faktor risiko
mendapatkan pelayanan yang menyeluruh dan sesuai dengan kebutuhan.