PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
PROGRAM INOVASI PECAH RANTING HIBURANE
RAKYAT TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI PADA
BALITA STUNTING DI PUSKESMAS MOYUDAN
TAHUN 2023
PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
PROGRAM INOVASI PECAH RANTING HIBURANE
RAKYAT TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI PADA
BALITA STUNTING DI PUSKESMAS MOYUDAN
TAHUN 2023
2024-05-29
en
Thesis
text
Latar Belakang: Berdasarkan data WHO, Indonesia termasuk ke dalam negara
ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East sebesar
36,4%. Program inovasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dalam pencegahan
dan penurunan stunting yaitu “Pecah Ranting Hiburane Rakyat” sejak tahun 2019
berupa PMT protein hewani. Penelitian ini sebagai evaluasi pengaruh PMT
terhadap status gizi balita.
Tujuan: Mengetahui status gizi balita sasaran sebelum dan setelah pemberian
makanan tambahan di Puskesmas Moyudan Kabupaten Sleman Tahun 2023.
Metode: pra experiment dengan desain one group pre-tes post-test. Populasi
adalah balita rawan stunting usia 0-59 bulan. Sampel adalah seluruh balita yang
mendapatkan PMT tahap 3 di Puskesmas Moyudan tahun 2023 sebanyak 81 balita
(total sampling). Instrumen yang digunakan adalah Form pengumpulan data dan
alat antropometri. Uji analisis adalah Paired T-test .
Hasil: Karakteristik penelitian ini meliputi usia balita 6-23 bulan (30,9%) dan 24-
59 bulan (69,1%), jenis kelamin perempuan (46,9%) dan laki-laki (53,1%),
pendidikan ibu tinggi (82,7%) dan pendidikan ibu rendah (17,3%). Terdapat
perbedaan rerata z-score sebelum dan setelah diberikan PMT, dan ada pengaruh
pemberian makanan tambahan terhadap BB/U (p-value 0,006 < 0,05).
Kesimpulan: Ada rata-rata z-score antara sebelum dan setelah Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) program Pecah Ranting Hiburane Rakyat menurut
indeks antropometri (BB/U, TB/U PB/U, dan BB/TB BB/PB) balita stunting di
Puskesmas Moyudan Kabupaten Sleman.