GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG ORAL BAD HABIT DAN KEJADIAN KARIES PADA ANAK USIA 8-9 TAHUN

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG ORAL BAD HABIT DAN KEJADIAN KARIES PADA ANAK USIA 8-9 TAHUN
2024-05-13
en
Thesis
text
Latar Belakang: Kebiasaan buruk (bad habts) pada rongga mulut misalnya menghisap jempol, menjulurkan lidah, menggigit kuku, bernapas lewat mulut, bruksisme, dan menggigit bibir jika sering dilakukan dapat menyebabkan karies. Kebiasaan buruk dapat menimbulkan perubahan pada struktur dentofasial, gigi berjejal menyebabkan menyulitkan dalam membersihkan gigi. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyebutkan bahwa 93% anak usia 5-9 tahun mengalami gigi berlubang. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan orang tua tentang oral bad habit dan kejadian karies pada anak usia 8-9 tahun. Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah 50 orang tua anak usia 8-9 tahun di SDN Tegalrejo III, teknik pengambilan data menggunakan kuesioner untuk orang tua dan pemeriksaan rongga mulut pada anak kemudian diolah menggunakan SPSS. Hasil: Tingkat pengetahuan responden tentang oral bad habit pada anak berdasarkan usia terbanyak berusia 35-39 tahun memiliki kriteria sedang 13 responden (43,3%). Tingkat pengetahuan responden tentang oral bad habit pada anak berdasarkan pendidikan terakhir terbanyak SMA memiliki kriteria sedang 14 responden (42,4%). Tingkat pengetahuan responden tentang oral bad habit pada anak berdasarkan pekerjaan terbanyak ibu rumah tangga memiliki kriteria sedang 12 responden (48%). Tingkat pengetahuan responden tentang oral bad habit pada anak dengan kejadian karies memiliki kriteria sedang 24 responden (48%). Anak yang terdapat karies gigi 33 anak (66%). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan orang tua tentang oral bad habit dan kejadian karies pada anak usia 8-9 tahun dengan kriteria sedang. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan Oral Bad Habit, Kejadian Karies, Anak Usia 8-9 Tahun