Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Anestesi di empat RSUD di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Anestesi di empat RSUD di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
2018
en
Thesis
text
Latar Belakang : Dokumentasi asuhan keperawatan anestesi adalah Dokumentasi anestesi mewakili laporan rinci tentang perawatan anestesi pasien selama berbagai fase anestesi, termasuk penilaian dan evaluasi preanestesi, informed consent, layanan anestesi, dan perawatan pasca-anestesi (Raymer K, 2011). Menurut Kadry B, Feaster WW, Macario A, Ehrenfeld JM (2012. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan dokumentasi anestesi di RSUD Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan desain observasi analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2018. Populasi pada penelitian ini adalah perawat anestesi di RSUD wilayah DIY. Sampel penelitian sebanyak 24 orang. Analisa data menggunakan Chi- Square. Hasil penelitian : tidak terdapat hubungan antara pendidikan (p=0,370), pelatihan (p=0,054), sarana (p=0,410), lama pengisian dokumentasi (p=0,372), dan supervisi (p=0,349) pada saat pendokumentasian dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan anestesi. Sedangkan terdapat hubungan antara motivasi dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan anestesi (p=0,016). Kesimpulan : terdapat hubungan antara motivasi dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan anestesi. Dan tidak ada hubungan antara pendidikan, pelatihan, sarana, lama pengisian, dan supervisi pada saat pendokumentasian dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan anestesi. Kata Kunci : anestesi, karakteristik responden, kelengkapan pendokumentasian.