Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. A Usia 32 Tahun Primigravida dengan
Anemia Ringan di Puskesmas Danurejan I Yogyakarta

Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. A Usia 32 Tahun Primigravida dengan
Anemia Ringan di Puskesmas Danurejan I Yogyakarta
2016-09-17
id
Thesis
text
Kehamilan dan persalinan adalah proses alami, tetapi bukannya tanpa risiko. Besarnya
kemungkinan terjadinya komplikasi persalinan pada setiap ibu tidak sama. Penyebab kematian ibu di Indonesia, adalah perdarahan, infeksi, dan eklampsia. Menurut WHO, (40%) kematian ibu di
negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan
Asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny.A dimulai saat umur kehamilan 35 minggu
4 hari, didapatkan kadar hemoglobin ibu 10,8 gr%. Selama kunjungan ANC Ny. A mendapat terapi
oral tablet Fe 60 mg selama 90 hari, sehingga anemia ringan pada Ny. A dapat teratasi. Kadar
hemoglobin Ny. A menjadi 12,2 gr%. Pada umur kehamilan 39 minggu 4 hari Ny. A bersalin di
RSUD Yogyakarta dengan induksi persalinan. Induksi persalinan dilakukan karena Ny. A
mengalami fase laten memanjang yang disebabkan oleh his yang tidak adekuat.
Kunjungan nifas Ny. A yang pertama dilakukan pada tanggal 16 Febuari 2016 saat nifas
hari pertama, kunjungan ke dua tanggal 20 Febuari saat nifas hari ke lima, kunjungan ketiga
tanggal 8 maret 2016 saat nifas hari ke duapuluh dua, dan kunjungan ke empat tanggal 19 April
2016 saat nifas hari ke empat puluh dua. Selama kunjungan nifas tidak ditemukan komplikasi pada
ibu. Kunjungan neonatus dilakukan sebanyak tiga kali yaitu kunjungan pertama pada tanggal 16
Febuari 2016, kunjungan ke dua pada tanggal 20 Febuari 2016, dan kunjungan ke tiga pada tanggal
1 Maret 2016. Selama dilakukan kunjungan neonatus tidak ditemukan adanya komplikasi pada
bayi. Saat kunjungan KB Ny. A memutuskan untuk menggunakan kondom sebagai kontrasepsi.
Secara keseluruhan asuhan yang diberikan pada Ny. A sudah sesuai dengan flowchart,
sehingga masalah yang terjadi pada Ny. A dapat teratasi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan
Ny. A. Selanjutnya, saran yang diberikan yaitu profesi bidan untuk meningkatkan pelayanan yang
berkesinambungan dan berkualitas agar mampu mendeteksi komplikasi yang timbul pada klien.