PENERAPAN HIPNOPARENTING DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN NAUSEA PADA ANAK DENGAN KEMOTERAPI OSTEOSARCOMA DI RUANG ESTELLA II RSUP DR. SARDJITO

PENERAPAN HIPNOPARENTING DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN NAUSEA PADA ANAK DENGAN KEMOTERAPI OSTEOSARCOMA DI RUANG ESTELLA II RSUP DR. SARDJITO
2024-05-27
en
Thesis
text
PENERAPAN HIPNOPARENTING DALAM PEMENUHAN RASA AMAN NYAMAN NAUSEA ANAK DENGAN KEMOTERAPI OSTEOSARCOMA DI RUANG ESTELLA II RSUP DR. SARDJITO Desi Dea Ubaidah Nurjanah1, Atik Badiā€™ah2 1,2 Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman Email: desidey371@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Osteosarkoma merupakan tumor ganas tulang primer non hemopoetik yang paling sering ditemukan. Di Amerika, diperkirakan terdapat sejumlah 800-900 orang dari semua usia akan didiagnosis osteosarkoma, dengan sekitar separuhnya adalah pada anak-anak dan remaja Prevalensi kanker tulang tertinggi di Yogyakarta 4,86 per 1000 penduduk. Protokol kemoterapi pada pasien osteosarcoma menimbulkan mual dan muntah sehingga perlu terapi komplementer dengan hipnoparenting. Hipnoparenting merupakan relaksasi untuk mengubah perilaku negatif anak akibat mual muntah yang dialaminya menjadi perilaku positif Tujuan: Mampu menerapkan teknik hipnoparenting untuk mengatasi mual muntah pada anak dengan kemoterapi osteosarcoma. Metode: Jenis Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah studi kasus penerapan intervensi hipnoparenting yang dilakukan selama 3 hari dengan waktu pemberian 30 menit. Responden dalam penelitian ini adalah pasien anak dengan kemoterapi osteosarcoma di ruang Estella II RSUP dr. Sardjito dengan jumlah total 2 anak. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Index for Nausea, vomiting, and Retching (INVR). Teknik yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua kasus didapatkan sejumlah tiga diagnosa keperawatan dengan diagnosa utama yang sama yaitu nausea berhubungan dengan efek agen farmakologis (kemoterapi). Intervensi yang telah dilakukan terhadap diagnosa utama yaitu manajemen mual muntah berdasarkan EBN. Hasil evaluasi dari intervensi adalah menurunnya mual muntah. Kesimpulan: Penerapan hipnoparenting dapat menurunkan mual muntah pada anak dengan kemoterapi osteosarcoma sehingga setelah dilakukan intervensi dalam 30 menit selama 3 hari didapatkan masalah keperawatan nausea teratasi sebagian. Kata Kunci: Hipnoparenting, Kemoterapi, Osteosarcoma, Mual muntah, Remaja