Asuhan Kebidanan Berkesinambungan
pada Ny. R Umur 30 Tahun dengan Anemia dan KEK
Di Puskesmas Gedongtengen Yogyakarta
Asuhan Kebidanan Berkesinambungan
pada Ny. R Umur 30 Tahun dengan Anemia dan KEK
Di Puskesmas Gedongtengen Yogyakarta
2016-09-25
id
Thesis
text
Anemia dan KEK dalam kehamilan dapat berdampak dalam persalinan,
nifas, dan bayi yang dilahirkan. Salah satu ibu hamil yang mengalami anemia dan
KEK di Puskemas Gedongtengen adalah Ny. R yang berumur 30 tahun
G2P1A0Ah1 umur kehamilan 30+2
minggu. Asuhan kebidanan berkesinambungan
perlu diberikan untuk mencegah dan meminimalkan risiko anemia dan KEK yang
akan terjadi.
Ny. R melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Gedongtengen,
namun Ny. R bersalin, kunjungan nifas, kunjungan neonatus, dan pelaksanaan KB
suntik progestin di Puskesmas Tegalrejo. Selama kehamilan Ny. R mengalami
anemia dan KEK. Umur kehamilan Ny. R tidak pasti dan belum pernah USG,
sehingga pada rekam medis tertulis Ny. R mengalami persalinan prematur.
Persalinan Ny. R berlangsung fisiologis. Bayi Ny. R normal. Ny. R mengalami
anemia pada saat nifas. Ny. R menjadi akseptor KB suntik progestin.
Anemia selama kehamilan belum terkoreksi disebabkan Ny. R tidak
sepenuhnya menerapkan saran yang diberikan. Setelah dilakukan pengkajian
ulang Ny. R tidak mengalami persalinan prematur. Ny. R mengalami anemia pada
saat nifas, namun setelah Ny. R menerapkan saran yang diberikan kadar Hb
meningkat.
Kesimpulan dari asuhan kebidanan berkesinambungan ini, anemia dan
KEK dalam kehamilan Ny. R tidak berdampak dalam persalinan dan bayi baru
lahir/neonatus, tetapi berdampak pada saat nifas. Saran untuk bidan dan
mahasiswa pelaksana asuhan kebidanan berkesinambungan diharapkan lebih
cermat dalam mengkaji pasien dan memberikan asuhan kebidanan
berkesinambungan, sehingga risiko yang akan terjadi dapat dicegah. Bagi pasien
supaya menerapkan saran yang diberikan oleh bidan atau mahasiswa pemberi
asuhan kebidanan berkesinambungan.