Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny T Umur 28 Tahun dengan Partus Lama di Puskesmas Wilayah Kota Yogyakarta

Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny T Umur 28 Tahun dengan Partus Lama di Puskesmas Wilayah Kota Yogyakarta
2016-09-25
id
Thesis
text
AKI DIY tahun 2013 mencapai angka 101 per 100.000 kelahiran hidup. AKB DIY tahun 2013 25 per 100.000 kelahiran hidup. Peran bidan dalam melakukan penurunan AKI dan AKB antara lain memberikan asuhan berkesinambungan karena setiap kehamilan memiliki peluang untuk terjadinya suatu keadaan gawat darurat. Asuhan kebidanan kehamilan pada Ny.T berjalan normal dengan Ny. T melakukan kunjungan sebanyak lima kali. Pada saat persalinan Ny. T mengalami partus lama sebagai penyebab dari kontraksi yang kurang adekuat tetapi Ny. T sudah ditangani oleh bidan yang berkolaborasi dengan dokter dan persalinan Ny. T mengalami kemajuan. Saat persalinan Ny. T juga di episiotomi karena perineum kaku. BBL lahir spontan dengan penilaian awal baik, terdapat kaput suksedaneum tapi sudah hilang pada hari keempat dan terdapat miliariasis. Kunjungan neonatal dilakukan tiga kali. Pada masa nifas Ny. T tidak mengalami masalah dan telah dilakukan kunjungan sebanyak tiga kali. Pada asuhan keluarga berencana Ny. T ingin mengunakan alat kontrasepsi suntik progestin, tetapi akan memulai pada bulan Juli 2016. Secara umum keluhan yang dirasakan Ny. T merupakan ketidaknyamanan fisiologis sehingga Ny. T diberi konseling. Pada asuhan persalinan dengan partus lama dilakukan CST untuk menunjang data dan hasilnya normal, Ny. T juga mengalami kemajuan persalinan walaupun lambat, sehingga Ny. T tidak dirujuk. Asuhan tidak seluruhnya dilakukan sendiri beberapa diantaranya mengambil dari catatan medis sehingga ditemui beberapa data obeservasi yang tidak tercantum. Asuhan kebidanan secara keseluruhan sudah baik, sehingga perlu dipertahankan. Perlu dilakukan perbaikan mengenai kelengkapan dokumentasi medis sehingga data lengkap. Diharapkan untuk ke depannya pelayanan KIA dan KB dilakukan secara berkesinambungan sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal.