Hubungan Antara Jumlah Kendaraan Pada Saat Weekday Dan Weekend Dengan Kadar Karbon Monoksida (CO) di Sekitar Kantong Parkir Kota Yogyakarta

Hubungan Antara Jumlah Kendaraan Pada Saat Weekday Dan Weekend Dengan Kadar Karbon Monoksida (CO) di Sekitar Kantong Parkir Kota Yogyakarta
2024-10-25
en
Thesis
text
Latar Belakang: Udara terdiri dari berbagai gas, dengan Karbon Monoksida (CO) sebagai salah satu polutan utama yang mempengaruhi kualitas udara. Peningkatan aktivitas industri dan transportasi menurunkan kualitas udara, terutama di perkotaan seperti Yogyakarta. Tujuan: Mengetahui kadar Karbon Monoksida (CO) pada saat Weekday dan Weekend di sekitar kantong Parkir di Kota Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah Cross Sectional, Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling, Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2024. Hasil: Penelitian ini mengukur kadar karbon monoksida (CO) di lima lokasi parkir di Kota Yogyakarta selama weekday dan weekend. Kadar karbon monoksida (CO) bervariasi tergantung lokasi, hari, dan waktu pengukuran. Parkir Abu Bakar Ali mencatat kadar karbon monoksida (CO) tertinggi pada Selasa sore (36.600 μg/m³), sedangkan Parkir Beskalan memiliki kadar karbon monoksida (CO) terendah, bahkan mencapai 0 μg/m³ pada beberapa waktu. Uji Man Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan kadar karbon monoksida (CO) antara weekday dan weekend. Namun, uji Korelasi Pearson mengungkapkan hubungan signifikan antara jumlah kendaraan dengan kadar karbon monoksida (CO) di semua lokasi pada weekday dan weekend, dengan peningkatan kendaraan yang berhubungan dengan peningkatan kadar karbon monoksida (CO). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara jumlah kendaraan dan kadar karbon monoksida (CO) di semua lokasi parkir. Peningkatan kendaraan berkorelasi dengan peningkatan kadar karbon monoksida (CO), menunjukkan potensi pencemaran udara, terutama di lokasi ramai seperti Parkir Wisata Ngabean.