Pengaruh Aroma Terapi Lavender terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Tindakan Odontektomi

Pengaruh Aroma Terapi Lavender terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Tindakan Odontektomi
2024-10-14
en
Thesis
text
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN TINDAKAN ODONTEKTOMI Husni Rahayu*, Suharyono, Dwi Suyatmi Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Kyai Mojo, No. 54 Bener, Tegalrejo, Yogyakarta *email: husnirahayuayura01@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Kecemasan dental adalah faktor paling utama menyebabkan masalah kunjungan orang-orang untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut kepada dokter gigi. Pencabutan gigi atau odontektomi merupakan pencetus awal kecemasan. Aromaterapi merupakan salah satu bentuk terapi non-farmakologis terhadap kecemasan. Hasil wawancara dengan pasien yang akan dilakukan odontektomi 70% pasien merasa cemas akan tindakan odontektomi. Tujuan: Diketahui pengaruh aromaterapi lavender terhapa tingkat kecemasan pasien tindakan odontektomi. Metode: Penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experimen Design) dengan rancangan Pretest Posttest with Control Group. Sampel Penelitian ini sebanyak 40 responden yang diambil dengan teknik aksidental di klinik gigi swasta. Aromaterapi lavender diberikan dengan menggunakan diffuser. Kecemasan diukur menggunakan kuesioner Modified Dental Anxiety Scale (MDAS) dan Visual Analog Scale for Anxiety (VAS-A) dan analisis data menggunakan uji paired sample t-test dan uji wilcoxon. Hasil: Tingkat kecemasan sebelum diberikan aromaterapi lavender yaitu cemas sebanyak 50% dan cemas sekali sebanyak 45%. Tingkat kecemasan sesudah diberikan aromaterapi lavender sedikit cemas sebanyak 60% tidak cemas sebanyak 20%. Tingkat kecemasan diperoleh hasil rata-rata tingkat kecemasan sebelum diberikan aromaterapi lavender adalah 14,80. Diperoleh hasil rata-rata tingkat kecemasan sesudah diberikan aromaterapi lavender adalah 10,75. Tingkat kecemasan responden yang diberikan aromaterapi lavender sebelum dan sesudah berbeda secara signifikan sebesar p=0,000. Kesimpulan: Aromaterapi lavender mempengaruhi tingkat kecemasan pasien tindakan odontektomi Kata Kunci: Aromaterapi lavender, tingkat kecemasan, odontektomi