PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT TERHADAP MUAL MUNTAH PASCA OPERASI SPINAL ANESTESI DI RSUD KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT TERHADAP MUAL MUNTAH PASCA OPERASI SPINAL ANESTESI DI RSUD KOTA YOGYAKARTA
2019-11-08
en
Thesis
text
Latar Belakang :Mual muntah pasca operasi dapat menyebabkan angka kesakitan, mencakup dehidrasi, ketidak seimbangan elektrolit, tegang jahitan, perdarahan, hipertensi pembuluh darah, ruptur esophagus dan permasalahan jalan nafas bahkan mual muntah yang berkelanjutan dapat menimbulkan gangguan fungsi alat-alat vital (ginjal dan hati) dan menimbulkan kematian. Penanganan mual muntah secarafarmakologi dan non farmakologi.Terapi non farmakologi yang digunakan pada penelitian ini pemberian aromaterapi peppermint. Tujuan Penelitian :mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pasca operasi spinal anestesi di RSUD Kota Yogyakarta. Metode Penelitian :penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan rancangan pre post test with control group design. Penelitian ini dilaksanakan pada April – Juni 2018. Jumlah sampel 40 responden terdiri 20 responden kelompok intervensi dan 20 responden kelompok pembanding. Analisis data menggunakan Wilcoxon dan Chi Square. Hasil Penelitian :hasil analisis data pada kelompok intervensi didapatkan hasil nilai p-value 0,02< 0,05dengan uji Wilcoxon. Sedangkan, kelompok pembanding, didapatkan hasil p-value 1.00> 0,05. Analisis data antar kelompok intervensi dan pendamping dengan uji Chi Square didapatkan p-value 0,01< 0,05. Apabila p�value lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap perubahan mual muntah pasca operasi spinal anestesi. Kata Kunci : aromaterapi peppermint, mual muntah pasca operasi, spinal anestesi