HUBUNGAN PEMBERIAN PRELOADING CAIRAN DENGAN STATUS HEMODINAMIK PASIEN ANESTESI SPINAL DI IBS RSUD MUNTILAN

2018-07

en

Thesis

text

Latar Belakang : Obat spinal anestesi memiliki efek langsung pada pembuluh darah arteriol, sehingga menimbulkan vasodilatasi. Komplikasi paling umum anestesi spinal adalah hipotensi, sehingga mengakibatkan hemodinamik tidak stabil. Salah satu cara untuk mencegah kejadian hipotensi adalah pemberian preloading cairan. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan pemberian preloading cairan dengan status hemodinamik pasien anestesi spinal dan tingkat keeratannya. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian cross sectional korelasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2018. Subjek penelitian sebanyak 50 pasien akan dilakukan operasi dengan anestesi spinal yang sesuai dengan kriteria inklusi di IBS RSUD Muntilan, dilakukan observasi pemberian preloading cairan sebelum anestesi spinal dan hemodinamik pada 10 menit setelah anestesi spinal. Uji yang digunakan adalah uji Chi-square dan koefisiensi kontingensi. Hasil Penelitian : Responden sesuai kriteria inklusi sebanyak 50 responden Hasil analisa menggunakan uji Chi-square dengan hasil ada hubungan yang (bermakna) dengan ρ = 0,000 (ρ < 0,05) dan dengan koefisiensi kontingensi nilai 0,539 (keeratan sedang). Kesimpulan : Terdapat hubungan pemberian preloading cairan dengan status hemodinamik pasien anestesi spinal dengan tingkat keeratan sedang. Perawat anestesi dapat melakukan penatalaksanaan preloading cairan dengan tepat. Kata Kunci : preloading cairan, spinal anestesi, status hemodinamik