KAJIAN PENANGANAN ALAT MAKAN KELAYAN
WISMA PUTRA (WISMA PERKUTUT DAN WISMA MERPATI) DI UPT RPSLUT BUDHI DHARMA KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2024

KAJIAN PENANGANAN ALAT MAKAN KELAYAN
WISMA PUTRA (WISMA PERKUTUT DAN WISMA MERPATI) DI UPT RPSLUT BUDHI DHARMA KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2024
2024-12-30
en
Thesis
text
KAJIAN PENANGANAN ALAT MAKAN KELAYAN WISMA PUTRA
(WISMA PERKUTUT DAN WISMA MERPATI) DI UPT RPSLUT BUDHI
DHARMA KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2024
Marlina Prihastuti1), Joko Susilo2) , , Tjarono Sari3)
Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Jl. Tata Bumi 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293 0274-617679
(e-mail : marlina.prihastuti@gmail.com)
ABSTRAK
Latar Belakang: Peralatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari prinsip
prinsip penyehatan makanan. Setiap peralatan makan harus selalu dijaga
kebersihannya setiap saat digunakan. Alat makan yang terlihat bersih belum tentu
memenuhi persyaratan secara bakteri. Kebersihan alat makan pasien dapat dijaga
dengan menerapkan cara pencucian peralatan yang benar dan tepat (Kemenkes RI,
2013). Pencucian peralatan sangat penting, dengan pencucian yang baik akan
menghasilkan peralatan yang bersih dan sehat pula. Menjaga kebersihan peralatan
makan berarti telah membantu mencegah pencemaran atau kontaminasi. Penghuni
di RPSLUT Budi Dharma merupakan lansia, oleh karena itu keamanan dan higiene
makanan serta alat makan/ minum harus selalu dijaga.
Tujuan Penelitian: Mengetahui penanganan alat makan Wisma Putra (Wisma
Perkutut dan Wisma Merpati) di UPT RPSLUT Budhi Dharma.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode wawancara dan observasi kepada Kelayan di UPT RPSLUT Budi Dharma
Kota Yogyakarta dan rancangan penelitian ini menggunakan penelitian cross
sectional deskriptif dimana data diobservasi sebanyak satu kali dalam satu waktu
tanpa melakukan observasi. Responden penelitian merupakan Kelayan Wisma
Putra (Wisma Perkutut dan Wisma Merpati) di UPT RPSLUT Budhi Dharma.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa pada saat observasi dan wawancara
kepada responden teknik pencucian alat makan di UPT RPSLUT Budi Dharma
belum memenuhi syarat dan jika dibandingkan dengan standart yang ada di
Permenkes No 2 Tahun 2023 juga masih belum memenuhi yaitu nilai kurang dari
12. Hasil penelitian juga menunjukkan sebanyak 37,5% kelayan memiliki
pengetahuan yang kurang baik tentang teknik pencucian alat makan.
Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kelayan di UPT RPSLUT
Budi Dharma seharusnya lebih memperhatikan teknik pencucian dengan benar, dan
untuk dapat menghindari dari kontaminasi langsung dari luar seperti debu dan
kuman pada udara. Sebaiknya disediakan air panas dalam proses pembersihan pada
alat makan supaya proses desinfektan secara maksimal. Dan dilakukan proses swab
alat (usap alat) minimal 6 bulan sekali.
Kata Kunci: Higiene Alat makan, Penanganan Alat makan, Kelayan UPT RPSLUT
Budi Dharma
1), 2), 3) Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta