PENGARUH E-POSYANDU TERHADAP KETERAMPILAN PENILAIAN STATUS GIZI BALITA PADA KADER, GURU PAUD DAN ORANG TUA BALITA DI WILAYAH KECAMATAN SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH E-POSYANDU TERHADAP KETERAMPILAN PENILAIAN STATUS GIZI BALITA PADA KADER, GURU PAUD DAN ORANG TUA BALITA DI WILAYAH KECAMATAN SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN
2019-11-08
en
Thesis
text
Latar Belakang : Masalah selama pelaksanaan Posyandu masih ditemui sehingga manfaat yang dirasakan belum begitu optimal. Masalah yang sering di hadapi di lapangan adalah partisipasi masyarakat yang rendah, kader yang kurang terlatih serta sarana prasarana yang belum memadai. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-posyandu terhadap keterampilan penilaian status gizi balita bagi kader, guru PAUD dan orang tua balita di wilayah Kecamatan Sleman. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan pre-test – post-test, multiple group design, yaitu penelitian eksperimen dengan melakukan pengukuran pre-test kemudian dilakukan post-test pada tiga kelompok subyek. Subyek dari penelitian ini adalah kader kesehatan 10 orang, guru PAUD 10 orang dan orang tua balita 10 orang. Pengambilan data menggunakan lembar observasi dan kuisioner observasi. Instrument yang digunakan adalah kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan mean (rerata) dan persentase, serta uji ANOVA untuk menguji perbedaan antara kelompok melalui uji prasyarat normalitas. Hasil penelitian: Hasil penelitian diperoleh bahwa ada perbedaan yang signifikan keterampilan penilaian status gizi balita bagi kader, orang tua balita, dan guru PAUD saat pre test dengan nilai F 7,916 dan sig 0,002, tidak ada perbedaan yang signifikan keterampilan penilaian status gizi balita bagi kader, orang tua balita, dan guru PAUD saat post test dengan nilai F 0,220 dan sig 0,804, dan ada perbedaan yang signifikan data gain skor keterampilan penilaian status gizi balita bagi kader, orang tua balita, dan guru PAUD dengan F 7,980 dan sig 0,002. Nilai mean saat pre test sebesar 5,67 sedangkan nilai mean saat post test sebesar 9,83. Terdapat peningkatan sebesar 4,16 atau sebesar 73,37% dari saat pre test. Kesimpulan: ada pengaruh yang signifikan e-posyandu terhadap keterampilan penilaian status gizi balita bagi kader, guru PAUD dan orang tua balita di wilayah Kecamatan Sleman. Kata kunci: pengaruh, e-posyandu, penilaian status gizi