PENGGUNAAN SERUM PASIEN HIPERTENSI YANG DISIMPAN 7 HARI SUHU 2-8°C PADA TABUNG SST (SERUM SEPARATOR TUBE) UNTUK KONFIRMASI PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA

2024-12-12

en

Thesis

text

ABSTRAK Latar Belakang : Laboratorium melakukan penyimpanan sampel serum selama satu minggu pasca pemeriksaan. Hal ini bertujuan untuk mengulang analisis, memverifikasi hasil, dan menambahkan pengujian laboratorium. Penyimpanan serum sisa pemeriksaan di lemari es suhu 2-8°C pada tabung Serum Separator Tube (SST) dilakukan sesuai dengan kebijakan yang berlaku di fasilitas kesehatan. Trigliserida adalah salah satu parameter profil lipid yang berkaitan erat dengan terjadinya penyakit kardiovaskular dan hipertensi. Pengukuran kadar trigliserida serum pasien hipertensi yang telah disimpan 7 hari suhu 2-8°C pada tabung SST perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui stabilitas analit. Tujuan Penelitian : Mengetahui bahwa serum pasien hipertensi yang disimpan selama 7 hari suhu 2-8°C pada tabung SST bisa digunakan untuk konfirmasi hasil pemeriksaan trigliserida. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah the static group comparison. Sampel berupa serum pasien hipertensi sebanyak 40 sampel. Pengukuran kadar trigliserida dilakukan pada sampel diperiksa segera dan setelah disimpan 7 hari suhu 2-8°C pada tabung SST. Pengolahan data secara statistik dengan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian : Nilai rata-rata kadar trigliserida serum pasien hipertensi yang diperiksa segera dan disimpan 7 hari suhu 2-8°C pada tabung SST sebesar 181,15 mg/dL dan 184,45 mg/dL. Persentase mean difference adalah 1,87%, lower dan upper masuk rentang. Nilai ini tidak melebihi nilai persen bias relative kadar trigliserida ±15% yang ditetapkan Clinical Laboratory Improvement Amendments (CLIA). Kesimpulan : Serum pasien hipertensi yang disimpan 7 hari suhu 2-8°C pada tabung SST bisa digunakan untuk konfirmasi hasil pemeriksaan trigliserida. Kata Kunci : Serum, kadar trigliserida, penyimpanan serum.