PENGARUH RANGE OF MOTION (ROM) PASIF TERHADAP WAKTU PEMULIHAN PERISTALTIK USUS PADA PASIEN POST GENERAL ANESTESI DI RSUD KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH RANGE OF MOTION (ROM) PASIF TERHADAP WAKTU PEMULIHAN PERISTALTIK USUS PADA PASIEN POST GENERAL ANESTESI DI RSUD KOTA YOGYAKARTA
2019-11-08
en
Thesis
text
Latar Belakang: Pengaruh anestesi umum dapat menghambat impuls saraf parasimpatis ke otot usus sehingga mengakibatkan menurunnya peristaltik usus. Jika peristaltik usus tidak terjadi 2-3 jam setelah pembedahan dapat menyebabkan paralisis usus menetap, komplikasi serius ileus paralitik. ROM pasif yang dilakukan pasca anestesi dapat berpengaruh terhadap beberapa sistem tubuh, salah satunya meningkatkan fungsi sistem gastrointestinal sehingga dapat mempercepat pemulihan waktu peristaltik usus. Tujuan: Diketahuinya perbedaan waktu pemulihan peristaltik usus pasien post general anestesi yang dilakukan dan tidak dilakukan ROM pasif. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan design penelitian posttest only control design. Sampel penelitian ini berjumlah 40 responden dengan masing-masing kelompok 20 responden. Kelompok intervensi dilakukan ROM pasif dan kelompok kontrol tidak dilakukan ROM pasif. Pengambilan sampel dengan simple random sampling. Uji yang digunakan adalah independent T test dua sampel. Hasil: Responden kelompok intervensi memiliki waktu pemulihan peristaltik usus tercepat 140 menit, terlama 165 menit dan rata-rata 151 menit, sedangkan pada kelompok kontrol memiliki waktu pemulihan peristaltik usus tercepat 165 menit, terlama 195 menit, dan rata-rata 185 menit. Hasil analisis independent T test dua sampel ada beda yang signifikan (bermakna0 dengan ρ = 0,000 (ρ <0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh ROM pasif terhadap waktu pemulihan peristaltik usus pada pasien post general anestesi di RSUD Kota Yogyakarta. Kata Kunci : ROM Pasif, Waktu Pulih Peristaltik Usus, General Anestesi