PERBEDAAN FREKUENSI NADI TERHADAP WAKTU INTUBASI SETELAH PEMBERIAN FENTANIL PADA PASIEN GENERAL ANESTESI

PERBEDAAN FREKUENSI NADI TERHADAP WAKTU INTUBASI SETELAH PEMBERIAN FENTANIL PADA PASIEN GENERAL ANESTESI
2018-11-13
en
Thesis
text
Latar Belakang : General anestesi adalah menghilangkan rasa nyeri, membuat tidak sadar, dan menyebabkan amnesia yang bersifat reversibel dan dapat diprediksi. Penatalaksanaan general anestesi harus selalu mendapatkan vantilasi dan oksigenasi dengan pengelolaan jalan napas. Intubasi trakea adalah tindakan yang rutin dalam pengelolaan jalan napas pada tindakan general anestesi. Tindakan intubasi ini dapat menyebabkan trauma dan menimbulkan stimulasi simpatis, dengan akibat terjadinya gejolak kardiovaskuler berupa peningkatan frekuensi nadi. Fentanil merupakan opioid yang paling banyak digunakan dalam praktik anestesi untuk menekan respon hemodinamik saat intubasi. Tujuan : Untuk dapat mengetahui perbedaan frekuensi nadi terhadap waktu intubasi (menit ke 3 dan menit ke 5) setelah pemberian fentanil. Metode Penelitian : Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik, dengan desain komparatif penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Juni 2018. Populasi penelitian adalah semua yang akan dilakukan tindakan operasi menggunakan anestesi umum intubasi trakea di RS PKU Muhammadiyah Gamping dan RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Sampel dengan jumlah 112 responden. Analisa data menggunakan Crosstabs dan Independent Sample T Test Hasil Penelitian : Perbedaan frekuensi nadi sebelum dan sesudah intubasi dengan intubasi menit ke 3 setelah pemberian fentanil adalah 9.36 x/menit. Perbedaan frekuensi nadi sebelum dan sesudah intubasi dengan intubasi menit ke 5 setelah pemberian fentanil adalah 4.71 x/menit. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan frekuensi nadi terhadap waktu intubasi (p=0.000).