PERBEDAAN ANTARA PEMBERIAN AROMATERAPI BITTER ORANGE ESSENTIAL OIL DENGAN GUIDED IMAGERY TERHADAP INTENSITAS NYERI TUSUKAN JARUM SPINAL ANESTESI DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

PERBEDAAN ANTARA PEMBERIAN AROMATERAPI BITTER ORANGE ESSENTIAL OIL DENGAN GUIDED IMAGERY TERHADAP INTENSITAS NYERI TUSUKAN JARUM SPINAL ANESTESI DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
2018-11-13
en
Thesis
text
Latar belakang: Nyeri tusukan jarum spinal anestesi merupakan pengalaman sensori dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau dilukiskan dalam kejadian dimana terjadi seperti kerusakan. Untuk menurunkan nyeri dapat dilakukan dengan pemberian aromaterapi bitter orange essential oil dan guided imagery. Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan pemberian aromaterapi bitter orange essential oil dan guided imagery terhadap intensitas nyeri tusukan jarum spinal anestesi di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah quasi experimental dengan rancangan two group post test design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 40 responden. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji mann whitney dengan α 5 % (0,05). Hasil Penelitian : Hasil uji statistik α 5 % (0,05), didapatkan ρ value 0,012, sehingga H0 ditolak artinya terdapat perbedaan secara signifikan pada intensitas nyeri antara pemberian aromaterapi bitter orange essential oil dengan guided imagery. Kesimpulan : Ada perbedaan secara signifikan pada intensitas nyeri antara pemberian aromaterapi bitter orange essential oil dengan guided imagery.