PENERAPAN TEKNIK BLADDER TRAINING PADA ASUHAN
KEPERAWATAN PASIEN STROKE DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI URIN
DI RSUD WATES

PENERAPAN TEKNIK BLADDER TRAINING PADA ASUHAN
KEPERAWATAN PASIEN STROKE DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI URIN
DI RSUD WATES
2018-11-19
en
Thesis
text
INTISARI
Latar Belakang : Bladder training sebagai upaya dalam latihan kandung kemih
yang bertujuan untuk mengembangkan tonus otot dan sfingter kandung kemih
agar berfungsi optimal. Tujuan bladder training untuk memperpanjang interval
antara urin pasien, menstabilkan kandung kemih.
Tujuan Studi Kasus : Membandingkan perbedaan respon pasien setelah
dilakukan tindakan penerapan teknik bladder training pada pasien dengan
gangguan eliminasi urin
Metode Studi Kasus : Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Penulis
membandingkan respon dua pasien stroke yang sama-sama terpasang selang
kateter dengan indikasi akan pulang dan dilakukan tindakkan teknik bladder
training. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan
fisik dan studi dokumen.
Hasil Studi Kasus : Penerapan teknik bladder training pada pasien stroke yang
terpasang selang kateter dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
memberikan pengaruh terhadap inkontensia urin, dan respon pasien bisa
merasakan sensasi berkemih.
Kesimpulan : Penerapan teknik bladder training memberikan respon yang
berbeda pada kedua pasien