PERBEDAAN SENSITIVITAS SPESIFISITAS SKOR KOIVURANTA DAN SINCLAIR SEBAGAI PREDIKTOR POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING PASCA ANESTESI UMUM DI RSUD WATES

PERBEDAAN SENSITIVITAS SPESIFISITAS SKOR KOIVURANTA DAN SINCLAIR SEBAGAI PREDIKTOR POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING PASCA ANESTESI UMUM DI RSUD WATES
2017-04-01
en
Thesis
text
Latar Belakang: PONV adalah salah satu efek samping yang sering terjadi setelah tindakan anestesi umum, terjadi pada 24 jam pertama pascaoperatif dan terjadi sebanyak 30-70% pada pasien rawat inap. Skor risiko untuk prediksi PONV telah digunakan sebagai cara mengklasifikasi pasien sesuai dengan prediksi risiko dan memberikan profilaksis sesuai dengan klasifikasi ini. Skor Koivuranta dan Sinclair bisa digunakan untuk aplikasi sehari – hari dan secara statistik menunjukkan nilai prediksi yang lebih tinggi dibandingkan sistem skor lainnya. Tujuan: Diketahuinya perbedaan sensitivitas spesifisitas skor Koivuranta dan Sinclair sebagai prediktor PONV pasca anestesi umum. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain kohort prospektif dengan teknik consecutive sampling. Sampel yang diambil dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok dengan prediktor skor Koivuranta dan kelompok dengan prediktor skor Sinclair, masing – masing kelompok 30 pasien. Data diperoleh dari hasil wawancara dan observasi langsung pada pasien. Analisis yang digunakan relative risk, uji diagnostik, dan chi – square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan sensitivitas dan spesifisitas skor Koivuranta 87.5% dan 36.1% , sedangkan skor Sinclair 91.7% dan 61.1%. kemudian didapatkan pula nilai P 0.012. Kesimpulan: Ada perbedaan yang signifikan untuk sensitivitas spesifisitas skor Koivuranta dan Sinclair sebagai prediktor PONV pasca anestesi umum di RSUD Wates. Sensitivitas spesifisitas skor Sinclair lebih besar daripada skor Koivuranta. Kata kunci : PONV, skor prediksi PONV, skor Koivuranta, skor Sinclair, dewasa, anestesi umum