PERAWATAN LUKA PASCAOPERASI PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN NYAMAN DI RSUD WATES

2018-11-20

en

Thesis

text

Latar Belakang: Tindakan operasi merupakan tindakan yang berisiko baik sebelum, saat maupun setelah operasi. Tindakan bedah menghasilkan luka berisiko terhadap infeksi. Infeksi luka operasi merupakan salah satu gangguan penyembuhan luka yang menyebabkan lama hari perawatan memanjang. Salah satu intervensi keperawatan yaitu perawatan luka pascaoperasi bertujuan untuk mengatasi resiko infeksi. Diharapkan dengan perawatan luka yang baik infeksi tidak terjadi dan penyembuhan luka tidak terganggu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran perawatan luka pascaoperasi dalam asuhan keperawatan pasien pascaoperasi pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aman nyaman Metode: Metode dalam penelitian ini adalah studi kasus. Waktu pelaksanaannya yaitu selama 3 hari pada bulan Mei-Juni 2018. Lokasi studi kasus di bangsal Anggrek RSUD Wates, Kulon Progo Yogyakarta. Obyek studi kasus ini adalah dua klien individu dengan luka pascaoperasi laparotomi yang masih dirawat inap di bangsal Hasil: Perawatan luka pascaoperasi pada kasus 1 di hari ketiga sudah tidak mengalamai fase inflamasi ditandai luka yang tidak berwarna kemerahan, sedangkan kasus 2 masih dalam fase inflamasi dengan luka masih kemerahan dan pasien mengeluh nyeri. Kesimpulan: terdapat perbedaan antara kasus 1 dan kasus 2 dalam penyembuhan luka