PENERAPAN MOBILISASI DINI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DI BANGSAL NUSA INDAH 2 RSUD SLEMAN

PENERAPAN MOBILISASI DINI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DI BANGSAL NUSA INDAH 2 RSUD SLEMAN
2018-11-20
en
Thesis
text
INTISARI Latar Belakang: Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa kelahiran Sectio caesare (SC) mengalami peningkatan sebesar 9,8% dan proporsi di DIY sendiri sebanyak 16,2%. Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada ibu post SC adalah upaya mempertahankan kemandirian sedini mungkin. Penerapan mobilisasi dini mempunyai pengaruh fisik. Keterlambatan mobilisasi akan menjadikan pemulihan pasca sectio casarea menjadi terhambat. Tujuan: Mendeskripsikan penerapan mobilisasi dini untuk pemenuhan kebutuhan aktivitas pada ibu post SC. Metode: Studi kasus menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan dan memaparkan masalah penelitian pada dua pasien ibu post SC hari ke-0, SC yang pertama dan sanggup menjadi responden penelitian. Studi kasus ini dilakukan di ruang Nusa Indah 2 RSUD Sleman Yogyakarta pada minggu pertama hingga ke tiga bulan Mei 2018. Hasil: setelah dilakukan penerapan mobilisasi dini, pasien mampu memenuhi kebutuhan ibu secara bertahap dalam waktu 3 hari post SC dengan score kemandirian 19 pada kedua pasien. Kesimpulan: penerapan mobilisasi dini pada ibu post SC tercapai dalam peningkatkan aktivitas ibu sesuai dengan tahapannya. Kata Kunci : Sectio Caesarea (SC), Mobilisasi Dini, Aktivitas 1)Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2,3)Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta