Pemanfaatan tepung ganyong pada pembuatan bolu panggang ditinjau dari sifat fisik, tingkat kesukaan dan kadar proksimat

Pemanfaatan tepung ganyong pada pembuatan bolu panggang ditinjau dari sifat fisik, tingkat kesukaan dan kadar proksimat
2017-10-16
en
Thesis
text
Produksi ganyong cukup banyak di masyarakat,ganyong dapat diolah menjadi tepung karena dalam bentuk tepunglebih fleksibel dan memperlama waktu penyimpanan. Bolu merupakan adonan panggang dengan bahan dasar tepung terigu, gula, telur dan lemak.Penggunaan tepung ganyong dalam pengolahan bolu panggang dapat menjadi upaya untuk mengurangi penggunaan tepung terigu di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui formula atau resep bolu panggang tepung ganyong yang terbaik berdasarkan sifat fisik, tingkat kesukaan dan kadar proksimat. Jenis penelitian ini adalah Eksperimental Murni dengan menggunakan rancangan acak sederhana(RAS) dengan 4 perlakuan yaitu pencampuran tepung ganyong 0%, 50%, 75% dan 100% terhadap tepung terigu. Penelitian di laksanakan di Laboratorium Jurusan Gizi Poltekkes Yogyakarta dan Laboratorium CV.Chem-Mix Pratama, Bantul, Yogyakarta khusus untuk uji kadar proksimat pada bulan April 2017. Sifat fisik bolu panggang tepung ganyong memiliki warna cokelat, aroma khas bolu dan khas tepung ganyong, rasa manis serta tekstur lembut dan mudah hancur.Dari 3 sampel bolu panggang bolu panggang dengan pencampuran 50% tepung ganyong adalah yang paling disukai oleh panelis.Dalam 1 porsi (40 g) bolu panggang tepung ganyong mengandung kadar air 10,7-11,8 g, kadar abu 0,7-0,9 g, protein 3,0-3,6 g, lemak 5,7-8,4 g, karbohidrat 6,8-11,1 g dan energi 109,2-115,9 kalori. Formulasi atau resep bolu panggang tepung ganyong yang terbaik berdasarkan sifat fisik dan tingkat kesukaan adalah bolu panggang dengan pencampuran tepung ganyong 50%. Kata kunci: tepung, tepung ganyong, bolu panggang, proksimat