PENERAPAN ENAM LANGKAH CUCI TANGAN PADA
ANAK RETARDASI MENTAL (RM) RINGAN
DI SLB RELA BHAKTI 1 GAMPING
SLEMAN YOGYAKARTA
PENERAPAN ENAM LANGKAH CUCI TANGAN PADA
ANAK RETARDASI MENTAL (RM) RINGAN
DI SLB RELA BHAKTI 1 GAMPING
SLEMAN YOGYAKARTA
2018-11-25
en
Thesis
text
INTISARI
Latar Belakang : anak retardasi mental adalah anak yang mengalami gangguan
dalam perkembangan mental, intelektual, dan motorik. Salah satu klasifikasi dari
retardasi mental adalah retardasi mental ringan, masalah yang terjadi pada anak
retardasi mental ringan diantaranya adalah ketidakmampuan dalam melakukan cuci
tangan dengan baik dan benar. Upaya untuk meningkatkan kemampuan motorik halus
anak retardasi mental ringan adalah dengan memberikan penerapan enam langkah
cuci tangan. Tujuan : mendeskripsikan penerapan enam langkah cuci tangan pada
anak retardasi mental ringan di SLB Rela Bhakti 1 Gamping Sleman Yogyakarta.
Metode : studi kasus dengan subyek dua siswa kelas V SLB Rela Bhakti 1 Gamping
Sleman Yogyakarta yang mengalami retardasi mental ringan. Hasil : dari pengkajian
diperoleh dua anak berusia 13 tahun yang mengalami retardasi mental ringan dan
tidak memiliki kelainan fisik di tangan. Tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu
mengajarkan enam langkah cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
sebanyak enam kali. Kesimpulan : langkah cuci tangan yang sulit bagi anak retardasi
mental ringan adalah langkah ke 2, 3, dan 4. Penerapan enam langkah cuci tangan
diperoleh nilai maksimal pada hari keenam.
Kata kunci : retardasi mental ringan, motorik halus, enam langkah cuci tangan