GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG RISIKO PERNIKAHAN DINI DI SMA N 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG RISIKO PERNIKAHAN DINI DI SMA N 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL
2019-11-25
en
Thesis
text
Pernikahan dini di Kabupaten Gunungkidul menempati urutan tertinggi di Yogyakarta. Meskipun telah mengalami penurunan, tetapi angka pernikahan dini masih tetap tinggi, dari 63 kasus pada tahun 2017 menjadi 60 kasus pada tahun 2018. Pernikahan dini berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi remaja. Kehamilan pada remaja akan meningkatkan risiko terhadap kematian maternal neonatal. Tujuan penelitian adalah diketahuinya gambaran pengetahuan remaja tentang risiko pernikahan dini pada siswa kelas X dan XI di SMA N 2 Wonosari Gunungkidul. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional menggunakan kuesioner tentang pengetahuan risiko pernikahan dini dengan jumlah responden 191 siswa kelas X dan XI SMA N 2 Wonosari Gunungkidul. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan 95% (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden (63,4%) berpengetahuan baik. Pada analisis Chi Square, ditunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (p=0,259), umur (p=0,111), pendidikan ayah (p=0,574), pendidikan ibu (p=0,556), pekerjaan ayah (p=0,077), pekerjaan ibu (p=0,177), paparan informasi(p=0,290), sumber informasi (p=0,225), dan penghasilan orangtua (p=0,854) dengan pengetahuan remaja tentang risiko pernikahan dini.
Kata Kunci : risiko, pernikahan dini.