Pengaruh Metode Group Investigation Dalam Praktik Klinik Kebidanan Terhadap Kemampuan Komunikasi Dan Kerjasama Tim Mahasiswa Prodi DIV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Pengaruh Metode Group Investigation Dalam Praktik Klinik Kebidanan Terhadap Kemampuan Komunikasi Dan Kerjasama Tim Mahasiswa Prodi DIV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2019-11-26
en
Conference or Workshop Item
text
Latar Belakang Pendidikan kebidanan sebagai salah satu lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga bidan perlu mempersiapkan tenaga lulusan yang siap kerja dan memiliki ketrampilan yang memadai. Pembelajaran praktik klinik bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dalam hal menerapkan ilmu dan ketrampilan yang dipelajari di kelas dari berbagai disiplin ilmu secara terintegrasi dalam situasi nyata. Social skill lebih mengutamakan kemampuan pribadi seseorang dalam bersosialisasi berkomunikasi, kemampuan beradaptasi, mengelola diri sendiri dan orang lain serta bersikap optimis dalam semua bidang. Pentingnya sociall skill bidan tentang sikap dan perilaku yaitu karena berhubungan dengan klien, sikap, etika dan karakter serta terhadap hubungan intra dan interpersonal yang harus dibangun. Dalam penelitian ini diterapkan metode Investigation Group pada pembelajaran praktik klinik, dimana mahasiswa dilibatkan aktif sejak pemilihan kasus, maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi, menekankan penggunaan tujuan-tujuan tim dan kesuksesan tim. Pada penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berkomunikasi dan kerjasama tim sebelum dan sesudah penerapan metode group invetigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode investigation group terhadap kemampuan komunikasi dan kerjasama tim pada mahasiswa Kebidanan. Desain penelitian pre eksperimen dengan desain one group pre test -post test design. Target populasi adalah mahasiswa kebidanan prodi DIV yang berjumlah 74 mahasiswa yang memenuhi kriteria. Variabel bebas metode investigation group dalam praktik klinik kebidanan variabel terikat adalah kemampuan komunikasi dan kerjasama tim. Analisis data dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan bermakna kemampuan komunikasi sebelum dan sesudah penerapan metode Group investigation (ρ<0,05). Persen peningkatan rata-rata kemampuan komunikasi yaitu 17,7. Terdapat perbedaan bermakna kemampuan kerjasama tim sebelum dan sesudah penerapan metode Group investigation (ρ<0,05). Persen peningkatan rata-rata kemampuan kerjasama tim yaitu 44,6. Simpulan Metode Group Investigation berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi dan kerjasama tim mahasiswa kebidanan. Kata Kunci: investigation group, komunikasi, kerjasama tim