FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MPASI PADA BATITA USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2019

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MPASI PADA BATITA USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2019
2019-12-13
id
Thesis
text
Latar Belakang: Pemberian MPASI yang tidak tepat waktu, terlalu dini diberikan (kurang dari empat bulan) ataupun terlambat (sesudah usia tujuh bulan) dapat mengakibatkan hal-hal yang merugikan. Berdasarkan data Profil Kesehatan DIY 2016 cakupan balita yang mendapatkan ASI Eksklusif di Kota Yogyakarta sebanyak 52,13% dan mengalami peningkatan pada tahun 2017 sebanyak 54,43%. Tujuan Penelitian: Diketahui hubungan usia, tingkat pendidikan, paritas dan status pekerjaan ibu dengan ketepatan waktu pemberian MPASI pada batita usia 6- 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Mantrijeron Kota Yogyakarta, tahun 2019 Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain crossectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2019 – Juli 2019. Populasi meliputi ibu yag memiliki batita usia 6-24 bulan. Sampel berjumlah 58 orang. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil Penlitian: Berdasarkan uji statistik pada paritas didapatkan nilai p-value 0,009, status pekerjaan ibu mendapatkan nilai p-value 0,000 yang signifikan antara paritas, status pekerjaan ibu dengan ketepatan waktu pemberian MPASI. Usia ibu mendapatkan nilai p-value 0,0253 dan tingkat pendidikan dengan nilai p- value 0,065 yang tidak signifikan dengan ketepatan waktu pemberian MPASI Kesimpulan: Ada hubungan paritas dan status pekerjaan ibu dengan ketepatan waktu pemberian MPASI pada batita usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Mantrijeron tahun 2019.