PENGARUH TERAPI MAGNESIUM SULFAT (MGO4) TERHADAP
PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA
RSUD WATES, KULON PROGO
PENGARUH TERAPI MAGNESIUM SULFAT (MGO4) TERHADAP
PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA
RSUD WATES, KULON PROGO
2019-12-13
id
Thesis
text
Latar Belakang: Gangguan perkembangan anak berhubungan dengan kelahiran
prematur, salah satu penyebab persalinan prematur adalah preeklampsia.
Magnesium sulfat (MgSO4) yang digunakan sebagai tokolitik dan antikonvulsan
dalam terapi preeklamsia diduga dapat berfungsi juga sebagai neuroproteksi
terhadap otak janin.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh terapi magnesium sulfat
(MgSO4) terhadap perkembangan anak usia 6-24 bulan.
Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2019 di wilayah
kerja RSUD Wates, Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan desain kohort
retrospektif pada anak usia 6-24 bulan yang riwayat kehamilannya diberikan
MgSO4 dan tidak diberikan MgSO4 dengan melihat kriteria inklusi dan eksklusi.
Total sampel dari kelompok studi dan kontrol sebanyak 52 sampel diambil dengan
teknik purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini terapi
MgSO4, variabel dependennya perkembangan anak usia 6-24 bulan dan variabel
bebas dalam penelitian ini jenis kelamin, usia ibu, paritas, tingkat pendidikan ibu,
pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga. Instrumen yang digunakan mengukur
perkembangan anak yaitu tes Denver II. Penelitian ini menggunakan analisis Chi-
square dan Regresi Logistik.
Hasil Penelitian: Pengaruh terapi MgSO4 terhadap perkembangan anak balita usia
6-24 bulan didapatkan hasil analisis p-value 0.554 (p>0.005) dengan demikian
terapi MgSO4 tidak mempengaruhi perkembangan anak usia 6-24 bulan.
Kesimpulan: Pendapatan keluarga paling dominan mempengaruhi pengaruh
terapi MgSO4 terhadap perkembangan anak dengan persentase 22,6%.