FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI
RSUD WATES KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2019

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI
RSUD WATES KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2019
2019-12-13
id
Thesis
text
Latar Belakang: Angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong tinggi. Salah satu
komplikasi kehamilan penyebab kematian ibu adalah preeklampsia dan eklampsia.
Penanganan preeklampsia dan kualitasnya di Indonesia masih beragam diantara
praktisi dan rumah sakit. Preeklampsia harus dideteksi dan dikelola dengan baik
sebelum timbulnya kejang (eklampsia) dan komplikasi yang mengancam jiwa lainnya.
Tujuan penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian
preeklampsia di RSUD Wates tahun 2019.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2019. Sampel dalam penelitian ini
adalah ibu hamil dan bersalin di Ruang Bersalin RSUD Wates pada bulan April-Mei
2019 dengan teknik purposive sampling dan jumlah sampel diperoleh sebanyak 113
responden. Data diperoleh dari rekam medis, Buku Kesehatan Ibu dan Anak dan
panduan wawancara. Analisis data menggunakan chi-square.
Hasil Penelitian: Hasil analisis bivariat menggunakan chi square: variabel usia (p-
value 0,008), variabel pendidikan (p-value 0,192), pekerjaan (p-value 0,176), status
gravida (p-value 0,098), kehamilan ganda (p-value 0,059), kunjungan ANC (p-value
0,002), IMT saat pertama kunjungan ANC (p-value 0,000), dan paparan vitamin D (p-
value 0,210). Hasil analisis multivariat dengan regresi logistic menunjukkan IMT saat
pertama kunjungan ANC merupakan variabel yang paling berpengaruh dengan
kejadian preeklampsia (Exp (B) 9,778 (CI 95% 3,373-28,343).
Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi kejadian preeklampsia adalah usia ibu,
kunjungan ANC dan IMT saat pertama kunjungan ANC