PERBEDAAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA BALITA
STUNTING DAN TIDAK STUNTING DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SENTOLO I KULON PROGO
PERBEDAAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA BALITA
STUNTING DAN TIDAK STUNTING DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SENTOLO I KULON PROGO
2019-12-13
id
Thesis
text
Latar Belakang: Masalah gizi balita salah satunya adalah stunting, yaitu keadaan
tubuh yang pendek ( <-2 SD) .Faktor yang memengaruhi kejadian stunting salah
satunya asupan energi dan protein. Prevalensi stunting di wilayah kerja Puskesmas
Sentolo tahun 2016 sebanyak 23,6%.
Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan asupan energi dan protein pada balita
stunting dan tidak stunting di wilayah kerja Puskesmas Sentolo I Kulon Progo.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional.
Wawancara dengan metode food recall 24 jam sebanyak dua kali. Jumlah
responden yaitu 52. Analisis data menggunakan uji Independent Sample T-test.
Hasil Penelitian: Jumlah balita stunting yaitu sebanyak 22 balita (42,3%).
Mayoritas responden memiliki penghasilan keluarga kurang dari UMR (73,1%),
ibu berpendidikan menengah (90,38%), ayah berpendidikan menengah (47%), dan
balita berjenis kelamin perempuan (57,7%). Rerata asupan harian energi pada
balita stunting 715,45 kcal dan tidak stunting 842,59 kcal, asupan energi balita
stunting lebih kecil 127,13 kcal dibanding balita tidak stunting (p= 0,029) dan
rerata asupan harian protein balita stunting 33,2 gram dan tidak stunting 40,69
gram, asupan protein balita stunting lebih kecil 7,49 gram dibanding balita balita
tidak stunting (p= 0,005).
Kesimpulan: Asupan energi dan protein pada balita tidak stunting lebih besar
daripada balita stunting.