HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI
DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMOJO II
KABUPATEN GUNUNG KIDUL TAHUN 2019

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI
DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMOJO II
KABUPATEN GUNUNG KIDUL TAHUN 2019
2019-12-16
id
Thesis
text
Latar Belakang : Diare merupakan penyakit yang dapat dicegah dan diobati
namun diare yang berlangsung dalam durasi panjang dan terjadi dehidrasi dapat
menimbulkan kematian.
Salah satu faktor risiko terjadinya diare pemberian
makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang tidak tepat. Dinas Kesehatan DI
Yogyakarta tahun 2016 dalam Surveilans Terpadu Penyakit (STP) diare peringkat
pertama dari sepuluh besar penyakit yang paling banyak dijumpai kasusnya di
puskesmas. Laporan Dinas Kesehatan D.I Yogyakarta tahun 2017 diare pada bayi
usia 0-≤12 bulan di Kabupaten Bantul 1.598 bayi, Kabupaten Gunung Kidul 612
bayi, Kota Yogyakarta 547 bayi, Kabupaten Sleman 394 bayi, dan Kabupaten
Kulon progo 98 bayi.
Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping
ASI (MP-ASI) dini dengan kejadian diare pada bayi usia 0-12 bulan
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan observasional analitik
dengan pendekatan case control. Penelitian dilaksanakan pada 05 April – 23 Mei
2019. Populasi studi penelitian ini adalah bayi usia 0-12 bulan di wilayah kerja
Puskesmas Karangmojo II Kabupaten Gunung Kidul. Sampel untuk masing-masing
kelompok kontrol dan kasus yaitu 33 bayi. Analisis data menggunakan Chi Square
dan Contingency Coefficient.
Hasil penelitian : Terdapat hubungan pemberian makanan pendamping ASI
(MP-ASI) dini dengan kejadian diare pada bayi usia 0-12 bulan dengan nilai p value
= 0,004 dan OR 4,781. Kekuatan hubungan pemberian makanan pendamping ASI
dengan kejadian diare pada bayi usia 0-12 bulan yaitu hubungan lemah (0,33).
Kesimpulan : Ada pengaruh hubungan pemberian makanan pendamping
ASI dini dengan kejadian diare pada bayi usia 0-12 bulan.