ENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN PERMAINAN
MONOPOLI HIV/AIDS TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS
DI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA
2019
ENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN PERMAINAN
MONOPOLI HIV/AIDS TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS
DI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA
2019
2019-12-16
id
Thesis
text
Latar belakang: HIV masih menjadi permasalahan kesehatan di dunia. Menurut
United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS) 2017, 36.9 juta jiwa
hidup dengan HIV di akhir tahun 2017, sebanyak 2,1 juta orang merupakan
penderita baru dan 1,1 juta meninggal karena menderita AIDS. Secara global
AIDS merupakan penyebab kematian kedua pada remaja umur 10-19 tahun.
Berdasarkan studi pendahuluan di SMA Muhammadiyah 5 secara acak didapatkan
pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS masih rendah. Peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian pengembangan permainan monopoli sebagai media
promosi kesehatan tentang HIV/AIDS untuk meningkatkan pengetahuan remaja
tentang HIV/AIDS.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan menggunakan
permainan monopoli HIV/AIDS terhadap peningkatan pengetahuan remaja
tentang HIV/AIDS di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta tahun 2019
Metode Penelitian :Penelitian dilaksanakan dengan quasi experimental research.
Rancangan penelitian dengan pretest-posttest dengan kelompok kontrol. Sampel
penelitian 40 remaja kelas XI IPA I dan kelas XI IPS I SMA Muhammadiyah 5
Yogyakarta untuk kelompok perlakuan dan 40 remaja putri kelas XI IPA II dan
kelas XI IPS II SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta untuk kelompok kontrol.
Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data
mengunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan.
Hasil penelitian : Uji Paired sample t-test pada kelompok perlakuan (p-value=
0,000) dan kelompok kontrol (p-value = 0,002). Hal ini menunjukan adanya
pengaruh pada peningkatan pengetahuan baik dari kelompok perlakuan maupun
kelompok kontrol. Uji independent sampel t-test terdapat perbedaan dengan nilai
p-value = 0,000. Nilai mean pada kelompok perlakuan 14,563 sedangkan mean
pada kelompok kontrol 3,563 (14,563 > 3,563).
Kesimpulan: Penyuluhan menggunakan permainan monopoli tentang HIV/AIDS
lebih meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS.