HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PENINGKATAN
BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6 BULAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2019
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PENINGKATAN
BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6 BULAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2019
2019-12-16
id
Thesis
text
Latar Belakang: Pengertian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja
selama 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air
putih serta tambahan makanan padat seperti pisang, bubur susu, biscuit, bubur
nasi dan nasi tim. Setelah 6 bulan baru mulai diberikan makanan pendamping
(MPASI). ASI dapat diberikan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih. ASI adalah
gold-standard bagi nutrisi dan pertumbuhan bayi. ASI adalah salah satu faktor
yang mempengaruhi status gizi bayi umur 0-6 bulan. Selama itu, pemberian ASI
secara eksklusif menghindarkan bayi dari kematian yang disebabkan oleh
penyakit anak, mempercepat penyembuhan selama sakit, dan membantu dalam
proses kelahiran.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan
peningkatan berat badan pada bayi usia 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas
Mantrijeron Kota Yogyakarta Tahun 2019.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan
desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi berusia 6
bulan di wilayah kerja Puskesmas Mantrijeron Kota Yogyakarta Tahun 2019
sebanyak 63 orang. Sampel sebanyak 52 orang dengan kriteria inklusi dan
eksklusi. Analisis data menggunakan Independen Sampel T-test.
Hasil Penelitian: Presentase variabel berdasarkan karakteristik yang ASI
eksklusif sebanyak 90,4% ibunya berusia 20-35 tahun dan 9,6% berusia >35
tahun, 30,8% primigravida dan 69,2% multigravida, ibu yang paling banyak
berpendidikan menengah sebanyak 57,7%, ibu yang paling banyak tidak bekerja
sebanyak 63,5%, dan bayi yang ASI eksklusif lebih banyak berjenis kelamin laki-
laki sebanyak 53,8%.Berdasarkan uji normalitas data berdistribusi normal dengan
p-value > 0,05 pemberian ASI eksklusif p-value 0,00, selisih berat badan p-value
0,906, berat badan lahir p-value 0,726, dan p-value 0,497 berat badan sekarang.
Kesimpulan: Peningkatan berat badan bayi yang diberikan ASI eksklusif lebih
tinggi dibandingkan dengan bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif.