HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU BERSALIN SELAMA
HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI
TAHUN 2019
HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU BERSALIN SELAMA
HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI
TAHUN 2019
2019-12-17
id
Thesis
text
Latar Belakang : Preeklamsi merupakan penyebab kematian ibu sekitar 30-40%
dan kecenderungan meningkat bila disertai komplikasi organ lain. Kejadian
preeklamsi di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati tahun 2017
yaitu 16,81%. Kenaikan berat badan yang tidak terkontrol selama hamil akan
meningkatkan lemak didalam tubuh sehingga menyebabkan oksidatif stress dan
disfungsi endotel yang selanjutnya terjadi manifestasi klinis preeklamsi.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan kenaikan berat badan ibu bersalin
selama hamil dengan kejadian preeklamsi di Rumah Sakit Umum Daerah
Panembahan Senopati tahun 2019.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik
dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal
23 Februari 2019 sampai 15 April 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu
bersalin dari tanggal 23 Februari 2019 sampai 15 April 2019 di Rumah Sakit
Umum Daerah Panembahan Senopati yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi
berjumlah 117 ibu bersalin. Analisis data menggunakan chi-square.
Hasil Penelitian : Ibu bersalin dengan kenaikan berat badan selama hamil
berlebih yang mengalami preeklamsi berjumlah 29 (60,4%), sedangkan ibu
bersalin dengan kenaikan berat badan selama hamil nomal yang mengalami
preeklamsi berjumlah 11 (15,9%). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan
yang signifikan antara kenaikan berat badan ibu bersalin selama hamil dengan
kejadian preeklamsi dan keeratan hubungannya sedang (p-value = 0,000 dan
koefisien kontingensi = 0,419).
Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara kenaikan berat badan ibu
bersalin selama hamil dengan kejadian preeklamsi.