HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMANU II KABUPATEN GUNUNG KIDUL

HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMANU II KABUPATEN GUNUNG KIDUL
2019-12-17
id
Thesis
text
Latar Belakang: Setiap tahun pasangan menikah pada usia subur semakin meningkat, kecenderungan peningkatan pasangan menikah usia subur akan berdampak pada peningkatan angka kelahiran dan kepadatan penduduk, hal ini bisa diatur dengan menggalakkan program Keluarga Berencana. Akan tetapi, pemakaian kontrasepsi dalam pengaturan kehamilan tentunya juga menimbulkan beberapa efek samping terutama kontrasepsi hormonal beberapa efek samping yang bisa muncul diantaranya adalah peningkatan tekanan darah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan peningkatan tekanan darah di wilayah kerja Puskesmas Semanu II Kabupaten Gunungkidul. Metode Penelitian: Penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal suntik progestin dan kombinasi, pil progestin dan kombinasi, implan. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan tekhnik Quota Sampling 115 responden. Analisis data menggunakan Paired t-test. Hasil Penelitian: Dari 115 responden pengguna kontrasepsi hormonal dilakukan uji t-test menunjukkan peningkatan tekanan darah sistol (p=0.000<0.05) dan (p=0.000<0.05) maupun diastol. Kesimpulan: Ada hubungan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan peningkatan tekanan darah di wilayah kerja Puskesmas Semanu II Kabupaten Gunungkidul.