HUBUNGAN PRAKTIK CUCI TANGAN PAKAI SABUN ANAK PRASEKOLAH DENGAN KEJADIAN DIARE DI RW 08 KELURAHAN WARUNGBOTO

HUBUNGAN PRAKTIK CUCI TANGAN PAKAI SABUN ANAK PRASEKOLAH DENGAN KEJADIAN DIARE DI RW 08 KELURAHAN WARUNGBOTO
2019-12-17
id
Thesis
text
Latar belakang: Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Penyakit ini banyak menyerang bayi maupun anak usia prasekolah. Salah satu upaya untuk mencegah terkena diare adalah dengan membiasakan anak prasekolah melakukan cuci tangan baik sebelum makan ataupun setelah beraktivitas. Angka kesakitan diare tertinggi di Kota Yogyakarta pada tahun 2017 terjadi di wilayah kerja Puskesmas Umbulharjo I. Puskesmas Umbulharjo I melingkupi beberapa daerah yang menjadi tanggungjawabnya. Kelurahan Warungboto menjadi salah satu daerah yang memiliki angka kejadian tertinggi kasus diare. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan praktik cuci tangan pakai sabun anak pra sekolah dengan kejadian diare di RW 08 Kelurahan Warungboto. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain crossectional. Populasinya anak prasekolah umur 3-5 tahun di RW 08 Kelurahan Warungboto. Sampel berjumlah 59 responden dan diambil dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Variabel yang diteliti adalah praktik cuci tangan pakai sabun sebagai variabel independen dan kejadian diare sebagai variabel dependen. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Data dinalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Diperoleh data 41 anak (69,5%) sudah sesuai dalam melakukan cuci tangan dan 18 anak (30,5%) belum sesuai dalam melakukan cuci tangan pakai sabun. Hasil uji Chi Square diperoleh p value= 0,001. Kesimpulan: Ada hubungan antara praktik cuci tangan pakai sabun anak prasekolah dengan kejadiaan diare di Kelurahan Warungboto. Kata Kunci: Anak prasekolah, cuci tangan pakai sabun, diare