HUBUNGAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DENGAN ASFIKSIA
NEONATORUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD WONOSARI
TAHUN 2018
HUBUNGAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DENGAN ASFIKSIA
NEONATORUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD WONOSARI
TAHUN 2018
id
Thesis
text
Latar Belakang: Asfiksia neonatorum adalah keadaan bayi baru lahir yang tidak
dapat bernapas spontan dan teratur sehingga dapat menurunkan oksigen dan semakin
meningkatkan kadar karbondioksida yang dapat menimbulkan akibat buruk dalam
kehidupan lebih lanjut. Salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan asfiksia
adalah hipertensi dalam kehamilan.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan hipertensi dalam kehamilan dengan
asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik
dengan deain cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah 96 ibu hamil di RSUD
Wonosari. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data yang diambil
merupakan data sekunder dengan instrumen yang digunakan berupa lembar kerja
berupa format tabel. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square.
Hasil Penelitian: Hasil analisis uji chi-square menyatakan bahwa secara statistik ada
hubungan hipertensi dalam kehamilan dengan asfiksia neonatorum pada bayi baru
lahir dengan p-value = 0,000 dan RP 1,957 (95% CI= 1,271–3,012).
Kesimpulan: Terdapat hubungan hipertensi dalam kehamilan dengan asfiksia
neonatorum. Ibu hamil yang didiagnosis hipertensi dalam kehamilan berpeluang
melahirkan bayi dengan asfiksia neonatorum 1,957 kali lebih besar dibandingkan
dengan ibu hamil yang tidak hipertensi.