HUBUNGAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU SADARI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU SADARI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA
2019-12-18
id
Thesis
text
Latar Belakang : Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) merupakan salah satu cara deteksi dini untuk menentukan adanya massa di payudara. Namun dalam kenyataannya, kesadaran untuk melakukan SADARI masih kurang di kalangan wanita. Menurut Lawrence Green, salah satu faktor pendorong yang berhubungan dengan perilaku kesehatan adalah dukungan petugas kesehatan. Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Gondokusuman II, Kota Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Subjek dipilih menggunakan teknik cluster sampling sebanyak 64 responden. Kuesioner diujicobakan untuk validitas dan reliabilitas. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil Penelitian : Sebagian besar responden (71,7%) yang memperoleh dukungan tenaga kesehatan baik memiliki perilaku SADARI baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI (p-value 0,001; PR =3,533; CI=95% 2,302- 5,424). Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI