FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKIKUTSERTAAN
PASANGAN USIA SUBUR DALAM PROGRAM KELUARGA
BERENCANA DI KECAMATAN KRATON
TAHUN 2018
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKIKUTSERTAAN
PASANGAN USIA SUBUR DALAM PROGRAM KELUARGA
BERENCANA DI KECAMATAN KRATON
TAHUN 2018
2019-12-18
id
Thesis
text
Latar Belakang: Persentase unmet need di DI Yogyakarta pada tahun 2016
sebesar 8,01%, kemudian meningkat menjadi 10,08% di tahun 2017. Angka
unmet need tertinggi di DI Yogyakarta berada di Kota Yogyakarta yakni sebesar
10,47% di tahun 2015 dan meningkat di tahun 2016 menjadi 11,4%. Kemudian
pada tahun 2017 meningkat menjadi 13,74%.
Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor yang berhubungan dengan
ketidakikutsertaan pasangan usia subur dalam program Keluarga Berencana di
Kecamatan Kraton.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersivat observasional dengan desain
crossectional dengan menggunakan data primer dengan kuesioner. Variabel yang
diteliti meliputi umur, tingkat pendidikan, jumlah anak hidup, tingkat
pengetahuan, dukungan suami. Teknik pengambilan sampel menggunakan
consecutive sampling. Jumlah sampel sebanyak 87 orang. Sampel adalah PUS.
Penelitian ini dilaksanakan bulan Juni. Analisis data menggunakan chi-square dan
regresi logistik.
Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan variabel yang berhubungan dengan
ketidakikutsertaan program KB adalah dukungan suami (p-value 0.002). Tidak
ada hubungan antara ketidakikutsertaan KB dengan umur (p-value 0.133), tingkat
pendidikan (p-value 0.341), jumlah anak (p-value 1) dan tingkat pengetahuan (p-
value 0.107).
Kesimpulan: Faktor yang paling berhubungan dengan ketidakikutsertaan KB
adalah dukungan suami.