HUBUNGAN ANTARA PARITAS IBU DENGAN PERDARAHAN
POSTPARTUM PRIMER DI RSUD WONOSARI TAHUN 2018
HUBUNGAN ANTARA PARITAS IBU DENGAN PERDARAHAN
POSTPARTUM PRIMER DI RSUD WONOSARI TAHUN 2018
2018-12-18
id
Thesis
text
Latar Belakang: Angka kejadian perdarahan di Yogyakarta menyumbang 5 kasus
dengan persentase sebesar 14,7% dari kasus kematian ibu tahun 2017. Di
Gunungkidul perdarahan menyumbang satu angka kematian dengan persentase
8,3% kematian ibu. Berdasarkan studi pendahuluan di RSUD Wonosari terdapat
kenaikan kasus perdarahan postpartum primer sebanyak 16 kasus pada tahun 2018.
Perdarahan postpartum primer adalah hilangnya 500 ml atau lebih darah setelah
kala tiga persalinan selesai. Setara dengan 1000 ml pada persalinan secsio caesarea.
Sementara itu hasil penelitian lalu masih ada perbedaan hasil.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara paritas ibu dengan
perdarahan postpartum primer
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan pendekata cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober
2018- Juni 2019. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD
Wonosari tahun 2018 dengan mengumpulkan data sekunder dari rekam medis ibu
yang melahirkan di RSUD Wonosari dimulai dari 1 Januari- 31 Desember tahun
2018. Sampel sebanyak 112 subjek. Analisis data menggunakan chi-square.
Hasil Penelitian: Hasil analisis dengan chi square menyatakan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara paritas ibu dengan perdarahan postpartum primer
(p=0,028). Ibu dengan paritas berisiko (1 dan ≥3) berisiko mengalami perdarahan
postpartum primer.
Kesimpulan: Ada hubungan antara paritas ibu dengan perdarahan postpartum
primer.