FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PASANGAN USIA SUBUR
(PUS) DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH
KECAMATAN WIROBRAJAN TAHUN 2019
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PASANGAN USIA SUBUR
(PUS) DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH
KECAMATAN WIROBRAJAN TAHUN 2019
2019-12-19
en
Thesis
text
Latar Belakang :IUD merupakan salah satu MKJP yang tingkat efektivitasnya
lebih tinggi dibandingkan non MKJP dalam hal pencegahan kehamilan. Akan
tetapi, Kecamatan Wirobrajan justru mengalami penurunan jumlah pengguna IUD
hingga 3,9% tahun 2014 – 2017 dan menjadi kecamatan dengan penurunan paling
besar di Kota Yogyakarta.
Tujuan Penelitian :Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi PUS dalam
pemilihan alat kontrasepsi IUD di wilayah Kecamatan Wirobrajan, Kota
Yogyakarta.
Metode Penelitian :Penelitian ini menggunakan desain case-control dengan
teknik consecutive sampling yang dilakukan pada bulan Oktober 2018-Mei 2019
secara door to door menggunakan kuesioner. Jumlah sampel adalah 140
responden. Data dianalisis secara bivariat menggunakan uji Chi-square dengan
derajat kemaknaan = 0,05, dan dilakukan analisis multivariat dengan uji regresi
logistik.
Hasil Penelitian : Uji Chi Square diperoleh p-value 0,000 untuk riwayat kb, p-
value = 0,148 untuk jumlah anak, dan p-value sebesar 0,011 untuk dukungan
suami. Hasil uji regresi logistik menunjukkan nilai OR 21,034 (CI 95%: 8,22-
53,77) pada variabel riwayat KB, dan 4,118 (CI 95%: 1,62-10,45) pada variabel
dukungan suami.
Kesimpulan :Ada pengaruh antara riwayat KB, dan dukungan suami dengan
pemilihan menggunakan alat kontrasepsi IUD. Tidak ada pengaruh antara jumlah
anak dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD. Faktor yang paling berpengaruh
terhadap pemilihan alat kontrasepsi IUD adalah riwayat KB sebelumnya.