HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSEPSI DENGAN STIGMA MASYARAKAT TERHADAP ODHA DI DESA PANDOWOHARJO, KECAMATAN SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSEPSI DENGAN STIGMA MASYARAKAT TERHADAP ODHA DI DESA PANDOWOHARJO, KECAMATAN SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN
2020-01-03
id
Thesis
text
Latar Belakang: dari tahun ke tahun jumlah kasus HIV/AIDS semakin meningkat. Di Indonesia Jumlah orang yang hidup dengan HIV tahun 2016 sebesar 620.000 (530.000-730.000). Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2017 merupakan urutan ke-12 sebagai provinsi dengan penderita HIV-AIDS terbanyak di Indonesia. Kabupaten Sleman merupakan kabupaten dengan penderita HIV/AIDS tertinggi di DIY. Stigma menyebabkan pencegahan dan pelayanan kesehatan HIV menjadi kurang efektif. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan persepsi dengan stigma masyarakat terhadap ODHA di Desa Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan desain cross- sectional. Teknik sampling proporsional sampling dengan jumlah sampel 150 responden yang diambil dari empat dusun di Desa Pandowoharjo yaitu Dusun Gawar, Dusun Plalangan, Dusun Saragan dan Dusun Mancasan. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS terbanyak pada kategori baik sebesar 59,3% responden. Persepsi masyarakat terhadap ODHA memiliki nilai yang sama baik kategori negatif maupun positif yaitu 50% responden dan sebagian besar masyarakat memberikan stigma terhadap ODHA yaitu sebesar 63,3% responden. Ada hubungan persepsi dengan stigma masyarakat terhadap ODHA p-value= 0,000 (dan tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan stigma masyarakat terhadap ODHA p-value= 0,684 Kesimpulan: ada hubungan persepsi dengan stigma masyarakat terhadap ODHA