RIWAYAT ANEMIA IBU SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING
PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMON II
KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2019
RIWAYAT ANEMIA IBU SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING
PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMON II
KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2019
2020-01-03
id
Thesis
text
Latar Belakang : Salah satu masalah status gizi di Indonesia adalah stunting.
Stunting dapat berawal dari kandungan. Ibu hamil yang kekurangan gizi akan
berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah, dan ini merupakan penyebab
utama stunting.
7 Menurut WHO, 2017 sebanyak 155 juta (22,9%) anak balita di
dunia menderita stunting. Masalah kesehatan dan gizi ibu tersebut termasuk
anemia. Menurut Riskesdas, prevalensi anemia pada ibu hamil juga mengalami
kenaikan dari tahun 2013 sebesar 37,1% menjadi sebesar 48,9% pada tahun 2018.
5
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh riwayat anemia pada ibu saat hamil
dengan kejadian stunting pada balita.
Metode Penelitian : Observasional dengan desain case control. Penelitian
dilaksanakan pada bulan April 2019. Populasi adalah balita di wilayah kerja
Puskesmas Temon II. Sampel sebanyak 74 balita. Analisis data menggunakan
distribusi frekuensi, Chi – square, dan odds ratio.
Hasil Penelitian : Tidak ada hubungan antara riwayat anemia ibu saat hamil
dengan kejadian stunting pada balita dengan nilai p-value = 0,802 (p> 0,05).
Kesimpulan : Riwayat anemia ibu saat hamil tidak berhubungan dengan kejadian
stunting pada balita.